7 Pilar Pendidikan Di STIKes Madani
1. Dosen yang kompeten dan Profesional. Komponen harus ada dalam suatu institusi perguruan tinggi adalah tenaga pengajar. Staf Pengajar atau dosen STIKes Madani Yogyakarta terdiri atas dosen- dosen yang berasal dari universitas terkemuka dalam dan luar negri. Saat ini dosen yang mengajar Ilmu Keperawatan, Kebidanan, dan Farmasi berkualifikasi dokter, dokter spesialis, Magister/Master Kesehatan, Magister Keperawatan, Magister Kebidanan, Magister Farmasi, Sarjana Keperawatan, Farmasi dan Kesehatan, serta beberapa alumnus D IV pendidik yang mempunyai reputasi dan pengalaman di bidangnya masing-masing. Sedangkan ilmu-ilmu diniyah di tangani oleh beberapa dosen alumnus universitas Islam Madinah dan pondok pesantren. |
|
2. Memiliki Rumah Sakit Sendiri. Rumah sakit At Turots Al islamiy merupakan rumah sakit yang didirikan oleh Yayasan majelis At turots al Islamiy. Dari yayasan ini pula lahir Islamic Centre Bin baz dan STIKes Madani Yogyakarta. Rumah sakit ini tidak hanya melayani seluruh staf karyawan dan Mahasiswa yang di bawah naungan bendera Yayasan Majelis At Turots Al Islamiy saja, akan tetapi dengan. senang hati ikut andil dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Selain sebagai balai pengobatan, rumah sakit At turots juga digunakan sebagai tempat praktek bagi mahasiswa STIKes Madani Yogyakarta. |
|
3. Tidak kita pungkiri bahwa aqidah adalah pondasi pokok yang menjadi dasar agama seorang muslim. Kuat tidak nya sebuah bangunan agama seseorang dinilai dari kuat tidaknya pondasi yang tertanam dalam relung hati sanubari dalam diri orang tersebut. Oleh karena itu pelajaran tentang aqidah islamiyah merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak boleh ditinggalkan. Agar aqidah islam tertanam kokoh dalam hati para mahasiswa maka STIKes Madani Yogyakarta memasukkan pelajaran aqidah dalam materi wajib yang harus diikuti mahasiswa dalam setiap semester. Begitu juga tidak kalah pentingnya untuk mempelajari akhlak, fikih dan ilmu bahasa arab. Karena hal tersebuti akan menambah kesempurnaan aqidah islamiyah yang telah terbangun dalam relung dada setiap mahasiswa. Dengan demikian terciptalah mahasiswa yang tidak hanya mampu memberikan pelayanan kesehatan masyarakat tetapi juga islami berakidah kuat dan berakhlakul karimah. |
|
4. Islam membolehkan adanya adanya interaksi antara pria dan wanita untuk melaksanakan berbagai taklif hukum dan segala aktivitas yang harus mereka lakukan. Meskipun demikian, Islam sangat berhati-hati menjaga masalah ini. Oleh karena itulah, Islam melarang segala sesuatu yang dapat mendorong terjadinya hubungan yang bersifat seksual yang tidak disyariatkan. Islam melarang siapa pun, baik wanita maupun prianya, keluar dari sistem Islam yang khas dalam mengatur hubungan lawan jenis. Larangan dalam persoalan ini demikian tegas. Atas dasar itu, Islam menetapkan sifat ‘iffah (menjaga kehormatan) sebagai suatu kewajiban. Islam pun menetapkan setiap metode, cara, maupun sarana yang dapat menjaga kemuliaan dan akhlak terpuji sebagai sesuatu yang juga wajib dilaksanakan. Dengan alasan di atas, serta agar tidak terjadi ikhtilath (campur baur antara mahasiswa putra dan putri tanpa hijab/pembatas) maka STIKes Madani mencoba untuk menerapkan pemisahan ruangan belajar bagi mahasiswa putra dan putri. |
|
5. Lokasi yang strategis memungkinkan para mahasiswa atau orang yang ingin berkunjung ke STIKes Madani Yogyakarta, dapat dengan mudah dan cepat sampai di STIKes Madani Yogyakarta. Dari terminal bus Giwangan dapat naik bis Jalur Yogyakarta-Wonosari, turun di perempatan Sampakan (dekat dengan area wisata keluarga Kid’s Fun), kemudian ke selatan 1,5 km. Bagi yang menggunakan pesawat terbang bisa menempuh perjalanan dengan taxi, atau naik bis jurusan terminal Giwangan, turun di perempatan Ringroad-Jl. Wonosari, kemudian naik bis ke arah Wonosari turun di perempatan Sampakan, selanjutnya ke selatan 1,5 km. |
|
6. Islam sebagai dien yang telah diturunkan oleh Allah Swt telah mengatur kehidupan manusia dengan sebaik-baiknya pengaturan. Tidak ada satu celahpun kekeliruan dan kesalahannya dalam memberikan ketenangan dan ketentraman manusia. Islam telah mengatur hubungan manusia dengan Sang Khaliq, dengan dirinya sendiri, dan dengan sesamanya. Semuanya telah tergambar dalam aturan Islam, dalam kesempurnaan Islam. Dari hal kecil seperti pengaturan shaf shalat, sampai urusan kenegaraan yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Saat ini kita tengah dihadapkan pada sebuah kondisi yang mengkhawatirkan sekaligus menyedihkan, kaum muslimin telah begitu jauh dari nilai-nilai islam. Mengingat hal tersebut maka STIKes Madani Yogyakarta mensinergikan antara pendidikan diniah dan duniawiah. Islamisasi kampus bukanlah suatu hal yang tidak mungkin bagi STIKes Madani Yogyakarta untuk menerapkannya. |
|
7. Program ini bertujuan untuk membekali para mahasiswa agar dapat menguasai bahasa Arab dan bahasa Inggris secara aktif maupun pasif. Selain sebagai alat komunikasi, banyak literatur yang menggunakan kedua bahasa ini. Terlebih lagi kitab Al Qur’an dan Hadits merupakan warisan nabi yang diturunkan dalam bahasa arab. |