ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa tambahan apapun bahkan hanya setetes air putih sekalipun pada bayi usia 0-6 bulan. ASI eksklusif bisa dikatakan gampang gampang susah. Mengapa demikian? ASI Eksklusif mungkin mudah dilakukan bagi ibu yang tidak bekerja di luar rumah atau “stay home mom”, karena ibu bisa fokus dalam merawat bayinya dan bisa senantiasa dekat dengan bayinya.
Pencapaian ASI Eksklusif menjadi butuh sedikit ekstra perjuangan bagi ibu yang bekerja di luar rumah atau sering dikatakan sebagai “working mom”. Mengapa? Karena ibu yang bekerja di luar rumah, tidak bisa senantiasa dekat dengan bayinya dan tidak bisa sewaktu-waktu menyusui bayinya. Banyak ibu-ibu yang bekerja di luar rumah beralih ke susu formula karena kurangnya pengetahuan akan manajemen laktasi pada ibu bekerja. Namun, tidak semua ibu yang bekerja tidak berhasil memberikan ASI Eksklusif pada bayinya. Saat ini sudah banyak ibu yang bekerja tetapi tetap bisa dan berhasil memberikan ASI eksklusif pada bayinya, berbekal dengan pengetahuan, kemauan dan perjuangan, tercapailah keberhasilan pemberian ASI Eksklusif pada bayi.
Keberhasilan pemberian ASI Eksklusif pada bayi dengan ibu yang bekerja di luar rumah, tidak terlepas dari pengetahuan tentang manajemen laktasi yang benar. Nah, berikut ini, kami sampaikan beberapa tips mencapai keberhasilan ASI Ekslusif bagi ibu bekerja:
1. Memerah ASI di tempat kerja setiap 3/ 4 jam sekali
Ibu yang bekerja dan berjauhan dengan bayinya hendaknya memerah ASI secara rutin setiap
3 atau 4 jam sekali. Memerah ASI bisa dilakukan secara manual dengan tangan atau menggunakan pompa ASI. Tujuan dari memerah ASI adalah agar payudara tetap memproduksi ASI, karena prinsip produksi ASI adalah supply by demand, ASI akan diproduksi jika ada permintaan.
2. Menyimpan ASI perah untuk persediaan
ASI yang sudah diperah di tempat bekerja, bisa disimpan di botol. Sebaiknya menggunakan botol yang terbuat dari kaca. Saat ini sudah banyak tersedia botol kaca khusus penyimpan ASI. Setelah ditampung dalam botol bisa dimasukkan ke dalam cooler bag atau cooler box untuk dibawa pulang ke rumah. Setelah sampai di rumah, ASI bisa dimasukkan ke lemari pendingin agar dapat bertahan lama. ASI yang dimasukkan ke dalam lemari pendingin dapat
bertahan 3-8 hari.
3. Memberikan ASI perah kepada bayi dengan media selain DOT
ASI yang sudah diperah bisa diberikan kepada bayi dengan beberapa media. Sebaiknya hindari menggunakan media DOT, karena dapat menyebabkan bingung putting yang pada akhirnya dapat menurunkan produksi ASI. Gunakan media lain, seperti sendok, gelas, pipet.
4. Menyusui bayi secara langsung ketika telah sampai di rumah
Setelah sampai di rumah, maksimalkan menyusui bayi secara langsung, karena hisapan langsung bayi pada payudara ibu adalah rangsangan terbaik untuk memaksimalkan produksi ASI.
Nah, demikianlah beberapa tips untuk mencapai keberhasilan ASI Eksklusif bagi ibu yang bekerja. Selamat mencoba dan semangat berjuang!!