Service Center

+62 851-6778-6778

Email

info@umad.ac.id

Search

Oleh: Farah Widya Kautsari

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup sering dijumpai di Indonesia. Anemia sering dianggap sepele padahal dapat menyebabkan dampak yang cukup  besar, terutama pada anak yang dapat mengakibatkan turunnya daya tahan tubuh dan dapat menurunkan fungsi kognitif dan kecerdasan anak. Selain anak-anak anemia juga sering terjadi pada remaja putri dan ibu hamil.

Suplemen yang banyak beredar di masyarakat mengandung suplemen besi yang bermacam-macam. Antara lain Ferro Sulfat, Ferro Fumarat, Iron Polymaltose Complex dan lain-lain, lalu apa perbedaannya? Manakah yang lebih efektif? Dan manakah yang lebih aman?

Berdasarkan penelitian Chavan tahun 2021 menyatakan dari segi efikasi dalam menaikkan kadar hemoglobin tidak ada perbedaan yang signifikan dari ketiga macam suplemen tersebut dan ketiganya efektif untuk mengobati anemia. Namun dari segi efek samping Iron Polymaltose Complex memiliki efek samping yang cenderung lebih kecil dibandingkan suplemen besi yang lain. Efek samping yang mungkin timbul antara lain heartburn, konstipasi, mual, muntah dan nyeri perut. IPC atau Iron Polymaltose Complex walau memiliki efek samping yang cenderung lebih rendah namun dari segi harga memang lebih mahal dari yang lain.

Jadi manakah yang menjadi pilihan? Pemilihan suplemen besi boleh yang mana saja disesuaikan dengan ketersediaan dipasaran dan kebutuhan pasien asalkan dikonsumsi dengan aturan yang benar sesuai yang tertulis dikemasan obat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hubungi Kami via WhatsApp