Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rasulillah wa ‘ala alihi wa shahbihi ajma’in.

Waktu muda banyak orang mengatakan adalah waktu yang paling indah. Masa muda merupakan kesempatan kita untuk mengukir sejarah. Tidak kita pungkiri, masa muda memang penuh energi. Gerakannya lincah. Dan semangatnya berkobar-kobar. Karena melimpah, energi tersebut perlu penyaluran. Idealnya, penyaluran itu ke arah yang positif dan berdampak positif bagi dirinya sendiri maupun orang lain.

Rupanya masa muda ideal sudah menjadi mimpi yang semakin sulit untuk terwujud. Banyak penyaluran yang justru membahayakan dirinya dan orang lain. Lihatlah beberapa waktu lalu geng motor yang ada di Bandung, buku putihnya mendoktrin anggotanya untuk berani melawan polisi, bahkan harus berani melawan orang tuanya jika suatu saat orang tuanya menghalangi kegiatannya.

tawuranMahasisw-300x182 Untukmu Para Pemuda

Lihat juga geng sekolah di Jakarta, lagaknya seperti preman, main palak dan main rampas. Petuah sang guru sudah tidak mempan lagi mengarahkan limpahan energi dalam track yang “benar”. Daya lingkungan luar lebih menarik ketimbang suasana sekolah yang katanya paling indah itu.

Saya sepakat, jika ada orang yang bilang masa muda itu masa untuk mencoba-coba, masa belajar apa saja. Salah tidak apa-apa, kan masih belajar. Tidak masalah berkubang di lumpur yang kotor kalau dengan itu justru akan mengetahui mana yang bersih. Tapi perlu waspada juga, jangan sampai kelakuan di masa muda merusak masa depannya.

Mengutip salah satu lirik yang fenomenal

Darah muda darahnya para remaja

Yang selalu merasa gagah

Tak pernah mau mengalah

Masa muda masa yang berapi-api

Yang maunya menang sendiri

Walau salah tak peduli

Kita semua tahu, Pemuda adalah suatu umur yang memiliki kehebatan sendiri, ibarat matahari maka usia muda ibarat jam 12 ketika matahari bersinar paling terang dan paling panas.Pemuda mempunyai kekuatan yang lebih secara fisik dan semangat bila dibanding dengan anak kecil atau orang-orang jompo.Pemuda mempunyai potensi yang luar biasa,bisa dikatakan seperti dinamit atau TNT bila diledakan.Subhanallah.

Sejarah pun juga membuktikan bahwa pemuda berperan penting dalam kemerdekaan. Dimana saja,di negara mana saja kemerdekaan tak pernah luput dari peran pemuda. Karena pemudalah yang paling bersemangat dan ambisius memperjuangkan perubahan menuju lebih baik. Dalam sejarah Islam,banyak pemuda yang mendampingi Rasulullah dalam berjuangan sperti Mushaib bin Umair ,Ali bin Abi tholib,Aisyah dll. Waktu itu banyak yang masih berusia 8,10 atau 12 tahun. Dan usia-usia itu tidak dapat diremehkan. Mereka punya peran penting dalam perjuangan. Maka dari itu jika ingin Indonesia menjadi lebih baik maka perbaikan itu yang utama ada di tangan pemuda, Perbaikan itu akan tegak dari tangan pemuda dan dari pemuda.

Pemuda mempunyai banyak potensi. Akan tetapi jika tidak dilakukan pembinaan yang terjadi adalah sebaliknya. Potensinya tak tergali,semangatnya melemah atau yang lebih buruk lagi ia menggunakan potensinya untuk hal-hal yang tidak baik misalnya tawuran dsb.

Sekali lagi ,pemuda adalah usia dan sosok yang hebat tapi tidak semua pemuda hebat . Pemuda yang hebat adalah pemuda yang B A B. Apa itu B A B?

B : BERANI BERMIMPI DAN BERNIAT

Mana mungkin kita sebagai pemuda bisa maju jika bermimpi saja tidak berani.Impian adalah cita-cita maka beranilah bermimipi,bagaimana bisa dapat nilai sembilan dalam ujian praktek ,bila bermimipi angka sembilan ada di raport saja tidak berani, bagaimana bisa dapat nilai sembilan jika mimpinya (cita-citanya) hanya dapat 6. Kalau ingin dapat nilai sembilan maka impikanlah nilai sepuluh.Saya pasti bisa dapat 10. Impikan saja, bayangkan saja 10 jangan 9,8 apalagi 5. Impian akan menimbulkan niat, niat akan menimbulkan sikap, sikap akan menimbulkan usaha untuk mewujudkan cita-cita. Dan impian juga akan menimbulkan semangat, semangat ibarat api yang akan memicu ledakan potensi yang luar biasa. Maka marilah kita miliki impian, obsesi dan ambisi istilah kerennya POENYA TASTE hehe sperti iklan aja.

Niat saja tidak berani bagamana bisa berbuat. Niat saja mulai sekarang ,tapi tentunya adalah niat yang baik-baik. Sabda Nabi,”segala sesuatu itu tergantung niatnya”. Pemuda harus punya niat. Niat menumbuhkan kesungguhan dalam beramal, keseriusan dalam berfikir serta keteguhan dalam menghadapi penghalang. Niat yang sempurna adalah niat karena Allah dengan landasan iman. Rasulullah bersabda dalam sebuah hadist dari Umar bin Khatab bahwa barang siapa berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya,barang siapa berhijrah untuk dunia yang ia cari atau wanita yang akan dinikahi maka hijrahnya untuk yang ia niatkan. Dengan niat karena Allah kita akan mendapat ridho-Nya Insya Allah.

A : ANDALKAN DIRI SENDIRI

Pemuda yang hebat bukan pemuda yang berkata,”Ayah ku polisi lho, jangan macam-macam sama aku” atau “ayahku kaya, aku minta apa-apa pasti dituruti.” Bukan seperti itu, tapi pemuda yang hebat dan berjiwa besar adalah pemuda yang berkata, ”inilah diriku” atau ” menjadi diriku dengan segala kekurangan”.

Pemuda yang hebat adalah pemuda yang tidak menyombongkan prestasi ayahnya, pamannya, ibunya atau orang lain. Mereka sadar, andaikata ayah mereka polisi mereka sadar yang polisi kan ayah bukan saya, klo ayah mereka pejabat yang berprestasi mereka sadar itu prestasi ayah buka saya, saya harus ciptakan prestasi sendiri.

Jadilah mereka pemuda yang mandiri, dengan kemandirian itu ia terpacu untuk tidak menggantungkan diri pada siapa pun kecuali Allah, ia menjadi yang tangguh, ia berusaha memacu dirinya menjadi lebih baik dari hari ke hari sampai akhirnya ia bisa merubah lingkungannya. Ia menjadi pemuda yang percaya diri.

B : BERANI BERBUAT

Jika sudah punya mimpi dan percaya akan kemampuan sendiri maka yang berikutnya ialah siap action. Yup berbuat, berani untuk melakukan aksi-aksi perubahan.

Merubah diri sendiri dengan mengendalikan hawa nafsu, mencari ilmu, memperbaiki ibadah. Berani mencoba untuk sebuah kemenangan tanpa takut gagal. Ingatlah bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Thomas alfa Edison berhasil menemukan bola lampu pada percobaan ke 14.000, berarti dia telah gagal dalam 13.999 percobaan, tapi dia tidak menyerah. Berani mencoba, bagaimana mungkin akan menang lomba lari jika mencoba mendaftar lomba saja tidak berani.

Berani memulai

Memulai adalah hal yang sulit kata sebagian orang, setelah itu akan berjalan lancar. Maka kita harus berani memulai, walaupun sulit coba dulu, dengan disertai dengan kesungguhan hati, niat yang benar maka insyaAllah berikutnya akan berhasil. Berani memulai, berani beraksi adalah wujud konsisten kita pada apa yang kita yakini, kita impikan. Kita memimpikan Indonesia menjadi lebih baik maka berani beraksi untuk perbaikan tersebut sesuai dengan kreativitas kita adalah hal yang hebat. Dari yang kecil tidak masalah. Yang penting kita berani. Tatap dunia , hadapi, jangan bersembunyi, jangan hanya bicara tapi berbuat, beramal. Kita tunjukan bahwa kita pemuda , kita tidak diam tapi bergerak menuju perbaikan yang lebih baik. Bahwa kita tidak duduk, tapi kita berjuang. Talk less to do more.

Sahabat-sahabat, kita adalah pemuda, masa depan negeri ada ditangan kita, Perubahan ada di tangan kita, mari kita mencari ilmu, membina diri dengan belajar yang tekun, kemudian membina fisik kita agar sehat dan kuat. Agar kita bisa mengelola dan merubah masa depan bangsa ke arah yang lebih baik.

Wahai Pemuda, Hidup Di Dunia Hanyalah Sementara

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah menasehati seorang sahabat yang tatkala itu berusia muda (berumur sekitar 12 tahun) yaitu Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memegang pundaknya lalu bersabda,

كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ , أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ

“Hiduplah engkau di dunia ini seakan-akan sebagai orang asing atau pengembara.” (HR. Bukhari no. 6416)

Manfaatkanlah Waktu Muda, Sebelum Datang Waktu Tuamu

Lakukanlah lima hal sebelum terwujud lima hal yang lain. Dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ

“Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara :

[1] Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,

[2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,

[3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,

[4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,

[5] Hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya, dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalam At Talkhish berdasarkan syarat Bukhari-Muslim. Hadits ini dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shogir)

Oleh karena itu wahai pemuda

“bersemangat kalian untuk hal2 yang bermanfat bagi kalian”

Persiapkan baju dan senjata perang kalian untuk menggapai esok yang lebih baik..

ngajirame2@2014/12/03

maraji’ :

http://www.rumaysho.com

http://stikesmadani.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/tawuranMahasisw.jpghttp://stikesmadani.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/tawuranMahasisw-150x150.jpgadminDiniyahmotivasi,pemuda

Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rasulillah wa ‘ala alihi wa shahbihi ajma’in. Waktu muda banyak orang mengatakan adalah waktu yang paling indah. Masa muda merupakan kesempatan kita untuk mengukir sejarah. Tidak kita pungkiri, masa muda memang penuh energi. Gerakannya lincah. Dan semangatnya berkobar-kobar. Karena melimpah, energi tersebut perlu penyaluran....