“Beri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”
Begitulah kiranya orasi Bung Karno proklamator bangsa. Konon, katanya perkataan yang menggetarkan jiwa itu dikutip dari seorang jenderal, pejuang muslim Kurdi dari Tikrit. Salahuddin Al-Ayyubi. Terlepas bersumber darimana perkataan tersebut, yang perlu kita ambil adalah hikmah yang ada di dalamnya.
Sebuah kata kunci yang tidak bisa dipungkiri adalah pemuda. Tidak berlebihan ketika muncul opini bahwa baik buruknya bangsa terlihat dari akhlak pemudanya. Sungguh, permasalahan akhlak merupakan permasalahan yang krusial. Bahkan Rasulullah pun menyebut dirinya diutus Allah bukan untuk tujuan lain selain menyempurnakan akhlak.
Pemandangan yang menyejukkan selepas subuh pagi ini, terlihat deretan pemuda sedang duduk syahdu di dalam masjid. Orang sekitar menyebutnya masjid putih, sedangkan nama asli yang disematkan adalah Masjid Abu Bakar. Sebuah masjid dengan bangunan khas timur tengah, berlapis cat tunggal warna putih. Masjid itulah kelak yang menjadi saksi bahwa di tengah huru-hara akhir zaman, masih ada sekelompok pemuda peduli surga.
Janganlah memandang sebelah mata, mereka bukanlah pemuda sederhana, justru mereka sangat istimewa. Hari mereka dipenuhi dengan ilmu dunia, malam hingga fajar menjelma masing-masing berpacu memperbaiki adab dan akhlak. Baginya, ilmu tanpa akhlak layaknya hantu. Tiada berwujud dan bermanfaat. Kelak, pada saatnya mereka akan mengguncang dunia dengan tetap teguh di atas jalan-Nya.
Foto : Ujian Fiqih Mahasiswa STIKes Madani (Dokumentasi, Agung Nurwidodo, 2019)
===
STIKes Madani Yogyakarta
Jl. Wonosari KM 10, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta.
Informasi pendaftaran :
https://stikesmadani.ac.id
https://penmaru.stikesmadani.ac.id
E-mail : info@stikesmadani.ac.id
Kontak : 085803948252
=====
Program Studi
Profesi Ners
S1 Keperawatan
D3 Kebidanan
D3 Farmasi
Program Alih Jenjang D3 ke S1 Keperawatan
Komentar Terbaru