Skema Dasar Penulisan Trigger
Trigger adalah prosedur tersimpan pada sebuah database yang secara otomatis dijalankan apabila data di dalam tabel berubah karena eksekusi perintah SQL (INSERT, UPDATE atau DELETE).
Trigger bisa dibuat bersama dengan perintah INSERT, yang akan melakukan query ke tabel lain dan mengembalikan nilai logik yang membantu membatasi data yang diberikan kepada kolom tertentu.
Syntax
CREATE TRIGGER <nama_trigger>
ON <nama_table>
{ FOR | AFTER | INSTEAD OF }
[INSERT] [UPDATE] [DELETE]
AS
T-SQL /SQL STATEMENT
ALTER TRIGGER <nama_trigger>
DROP TRIGGER <nama_trigger>
Event pada Trigger
Trigger akan dijalankan setelah data dieksekusi.
AFTER
- INSERT
- DELETE
- UPDATE
FOR
Trigger akan dijalankan sebelum data dieksekusi.
- INSERT
- DELETE
- UPDATE
Mengaktifkan & Menonaktifkan Trigger
DISABLE TRIGGER <nama_trigger> on Table
ENABLE TRIGGER <nama_trigger> on Table
Alias pada Trigger
Dalam Trigger dikenal istilah alias atau referensi, yaitu sejenis variable resultset yang menyimpan nilai dari suatu kolom didalam table.
INSERTED
Table virtual untuk menampung nilai pada trigger event INSERT dan UPDATE.
DELETED
Table virtual untuk menampung nilai pada trigger event DELETE dan UPDATE.
intinya :
EVENT |
INSERTED |
DELETED |
INSERT |
Berisi data inserted rows |
N/A |
UPDATE |
Berisi data terbaru setelah di update |
Berisi data sebelum di update |
DELETE |
N/A |
Berisi data sebelum di delete |
http://stikesmadani.ac.id/skema-dasar-penulisan-trigger/http://stikesmadani.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/trigger-e1417487044333.jpghttp://stikesmadani.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/trigger-150x150.jpgTeknologicoding,trigger
Leave a Reply