Kamis, 28 Juli 2022. Tim Dosen Akhwat STIKes Madani beserta mahasiswa telah melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat di Pondok Pesantren Al-Madinah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan menggugurkan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus sebagai program tambahan LPPM yang bekerjasama dengan tim humas untuk silaturahmi ke beberapa pondok pesantren salaf di area Yogyakarta dan Jawa Tengah. Pada kesempatan kali ini, kami bisa bersilaturahmi dengan Pondok pesantren Al-Madinah akhwat yang beralamat di Dusun II, Genting, Cepogo, Boyolali Regency, Central Java 57362, Indonesia Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Tim dosen yang terlibat dalam kegiatan adalah Ratna Wulan Purnami, S.ST., M.Kes, Ns. Dwi Nur Anggraeni, M.Kep dan Apt. Meta Damarhayuningtyas, M.Farm, beserta mahasiswa atas nama Ria Arthica.. Adapun tema yang diusung dalam kegiatan tersebut “Asuhan Komplementer Menstruasi, Permasalahan, dan Penatalaksanaannya”.
Mayoritas anak perempuan akan mengalami menstruasi pertama kali di usia 10 hingga 15 tahun. Menarche ini bisa muncul disertai perkembangan organ seksual sekunder lainnya, seperti pertumbuhan bulu ketiak dan kemaluan, vagina membesar, payudara menjadi lebih sensitif dan lebih besar, panggul membesar, kulit berminyak, dan sebagainya. Gangguan siklus menstruasi pada remaja bisa disebabkan oleh berbagai fakor, salah satunya hormon yang tidak stabil. Seorang remaja memiliki hormon yang berfluktuasi. Kondisi tersebut memengaruhi siklus hormon ke periode-periode berikutnya. Salah satu cara penanganan gangguan menstruasi berupa nyeri (dismenore) bisa dilakukan asuhan mandiri berupa pemijatan dan pembuatan jamu. Alhamdulillah, kegiatan pengmas bisa berlangsung dengan lancar dan sesuai tujuan kami untuk ikut memberikan pengetahuan kesehatan pada santriwati, ditandai antusiasme para santri saat mendapatkan penjelasan materi dan berbagai pertanyaan yang muncul saat sesi tanya jawab.